Jum'at, 23 Rabiuts Tsani 1441 H.
Pondok Pesantren Todungih mengutus sembilan orang pengurus ke Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan untuk melakukan pelatihan kerja (Magang) manajemen pesantren.
Sembilang orang tersebut adalah :
1. Bukhori Zahri | Ketua Umum
2. Manshur Syah | Sekretaris Umum
3. Muhammad Ali Zain | Bendahara Umum
4. Salamun Syihabuddin | Ketua I
5. Syarqowi Samali | Ketua II
6. Zainullah Abd. Mujib | Kepala Aliyah
7. Sunarto | Bendahara III
8. Saifarrijal Kurdi | Kepala Ibtidaiyah
9.Achmad Maushul Mustaji | Koordinator Tahfidz
Setibanya di kantor Sekretariat Pondok Pesantren Sidogiri, rombongan pengurus PPT tersebut diterima oleh Ustadz Syamsul Huda Mahfudz (Sekretaris I PPS) beserta staf-stafnya.
1. Kebendaharaan
2. Kesekretariatan
3. Pendidikan Ma'hadiah
4. Pendidikan Madrasiah
Kunjungan ke Ponpes Sidogiri ini atas inisiatif Majelis Keluarga Ponpes Todungih mengingat masih banyaknya kekurangan yang terjadi dalam manajemen Pondok Pesantren Todungih. Kunjungan ini berlangsung selama tiga hari mulai hari Sabtu 24 s.d Senin 26 Rabiuts Tsani 1441 H.
Hasil dari kunjungan ini akan dikaji bersama, menjadi sebuah rumusan yang akan dikaji ulang bersama Majelis Keluarga Todungih untuk kemudian diaplikasikan di Pondok Pesantren Todungih sesuai kebutuhan.
Sejatinya, Pondok Pesantren Todungih dari awal berdirinya sudah menganut sistem yang digunanakan di Pondok Pesantren Sidogiri. Apalagi setelah dibentuknya sebuah wadah yang diberi nama "Majelis Keluarga Ponpes Todungih" tahun 2007, dilakukan perubahan sistem secara besar-besaran agar pesantren ini betul-betul berkiblat pada Ponpes Sidogiri. Sebab semua Majelis Keluaga Ponpes Todungih merupakan alumni Sidogiri.
Artinya, kunjungan ini merupakan sebuah trobosan baru untuk menyempurnakan sistem yang sudah berjalan sebelumnya. Karena selain faktor kekurangan ternyata sistem yang sedang berjalan di Ponpes Todungih banyak menganut sistem Sidogiri yang versi lama.
Artinya, kunjungan ini merupakan sebuah trobosan baru untuk menyempurnakan sistem yang sudah berjalan sebelumnya. Karena selain faktor kekurangan ternyata sistem yang sedang berjalan di Ponpes Todungih banyak menganut sistem Sidogiri yang versi lama.
Penulis : AMM
Editor : Manshur Syah