Mengenai membaca shalawat sebelum azan ada silang pendapat dikalangan ulama. Imam an-Nawawi didalam kitab al-Wasith dan I’timadi menyebutkan bahwa Syekh Ibnu Ziyad menghukumi tidak sunah hukumnya membaca shalawat sebelum azan, Sebab tidak ada dalilnya. Bahkan, yang sunah setelah azan.
Sedangkan menurut Syekh al-Kabir al-Bakri membaca shalawat disunahkan pula sebelum azan dan iqamah.
Di antara dalil membaca shalawat setelah azan adalah hadis riwayat Imam Muslim dan Imam empat selain Ibnu Majah bahwa Rasulullah SAW bersabda :
اِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُوْلُوْا مِثْلَ مَايَقُوْلُ ثُمََّّ صَلُّوْا عَلَيَّ فَاِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةًُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا. رواه مسلم والاربعة الا ابن ماجة
“ jika kalian mendengar azan, maka jawablah seperti apa yang diucapkan oleh muazin. Kemudian bershalawatlah kepadaku. Sebab, orang yang membaca satu shalawat kepadaku, maka Allah SWT akan mengampuni sepuluh dosa yang diperbuat darinya,”
Lihat : fathul-Muin, I/242, Bughyatul-Mustarsyidin, I/74,
Todungih/ibnu khoyyat
