Ukuwah bisa terbangun dengan baik jika landasannya adalah kesamaan iman. bukan kesamaan kepentingan. Oleh karena ltu. hanya ada satu ukhuwah yang 'diresmikan‘ oleh syariat. yaitu ukhuwah islamiyah. Nabi Muhammad SAW bersabda : الموءمن للموءمن کالبنيان يشد بعضه بعضا
'Orang mukmin bagi orang mukmin yang lain ibarat bangunan gedung; sebagian darinya menguatkan sebagian yang Iain.“ (HR al-Bukharl dan Muslim)
Dalam kondisi aman dan tenteram. segenap kaum Muslimin harus memiliki jiwa untuk saling mengokohkan. saling melengkapi. serta tidak saling meremehkan. atau merasa tinggi diri dengan posisi masing-masing. Ibarat unsur-unsur gedung yang saling menguatkan. saling melengkapi satu sama lain
Bangunan ukhuwah juga harus terjalin dalam kondisi sengsara dan menderita. Nabi menggambarkannya dalam hadis. ‘Perumpamaan orang-orang Mukmin dalam hal kerukunan saling mengasihi dan saling menyayangi. seumpama satu tubuh. Bila ada satu bagian darinya yang sakit. maka segenap bagian yang lain akan sulit memejamkan mata dan ikut merasakan demam.’ (HR al-Bukhari dan Muslim)
Apakah ada perasaan bersaudara di hati kita atau tidak. indikator utamanya adalah bagaimana perasaan kita di saat saudara kita sedang sengsara. menderita atau tersakiti. Apakah kita ikut merasakan penderitaan itu. sehingga memiliki kepedulian. empati dan tenggang rasa yang tinggi; ataukah kita malah bersikap masa bodoh. acuh dan tak mau tahu.
todungih.net/ibnu khoyyat