Ahad 06 Dzul Qa'dah 1441 H, Pengurus Harian Pondok Pesantren Todungih (PPT), mengadakan acara "Pembinaan Guru Madrasah Jabal Fuqoro' Ila Rahmatillah (MJF)", Di Aula MJF Ibt.
Kali ini KH. Luthfi Madzkur, Pengasuh Pondok Pesantren Sumber Baru, Baruh Sampang hadir sebagai Nara Sumber.
Di awal pembinaannya beliau mengungkapkan bahwa dirinya juga alumni Madrasah Jabal Fuqoro' Ila Rahmatillah tahun 80-an. Diikuti penjelasan bahwa target beliau dalam pembinaan ini adalah terciptanya rasa senang dan bahagia di hati para Guru MJF.
Ternyata benar, dalam acara tersebut para Guru dibuat tertawa karena merasa senang serta terhibur dengan materi yang disajikan oleh beliau dengan memakai bahasa yang mudah serta argumentatif, diselingi dengan canda tawa ringan tanpa mengurangi keseriusan. Beliau berharap rasa bahagia seperti itu berlanjut sampai kelak, agar para guru merasa nyaman dan bahagia dalam melayani serta membela agama Allah dengan mengajar di Madrasah.
Mereka tertawa bukan karena Kiai Lut --Panggilan Akrab beliau-- melawak, tapi karena merasa seta menyadari bahwa rahmat Allah itu sangat luas.
Kiai yang masih keluarga Pengaauh PPT ini tidak menjelaskan metode mengajar secara husus, sebab menurut beliau ada yang jauh lebih penting dari pada sekedar metode sebagaimana yang akan dijelaskan berikut.
Menurutnya kunci sukses menjadi guru adalah menjaga tiga hal.
اذاجمع المعلم ثلاثا تتمت النعمة بهاعلى المتعلم الصبر والتواضع وحسن الخلق
Pertama : Sabar. Mengajar yang disertai kesabaran, walaupun tanpa metode maka akan sukses. Sebab dengan sabar, berarti dia punya keyakinan kuat bahwa segala urusannya ditanggung Allah.
Kedua : Tawadlu'. Jangan sampai merasa bahwa ilmu yang diajarkan itu adalah ilmunya sendiri. Tapi harus merasa bahwa ilmu yang diajarkan itu merupakan hasil dari pemberian Allah yang harus disampaikan kepada hamba-Nya.
Ketiaga : Husnul Khuluq. Dalam hal ini beliau tidak begitu panjang dalam menjelaskan.
Kesimpulan ini tentu masih jauh dan belum memadai dari apa yang disampaikan Beliau yang Begitu luas dan panjang.
Kemudian acara dilanjut dengan sesi tanya jawab antar Dewan Guru dan Pengurus Pondok Pesantren Todungih.